4 Hal yang Tidak Diulangi Yung Gravy dalam Tur

November 8, 2022

Rapper ini merenungkan pelajaran yang dia pelajari saat masih menjadi pemula dalam tur.

Yung Gravy menjadi viral di 2017 berkat lagunya, "Mr. Clean", tetapi dengan "Betty (Get Money)" yang bertahan di tangga lagu sepanjang musim panas dan perilisan album ketiganya, Marvelous , 2022 menjadi tahun yang penting baginya.

Selama prosesnya, rapper kelahiran Minnesota ini berkembang dari seorang pemula terkait tur menjadi pakar dengan pengalaman tujuh kali tur keliling dunia.

Sekarang, saat tiket turnya dengan kolaborator bbno$ di Amerika Utara menjelang Natal hampir terjual habis, Yung Gravy meluangkan waktu sejenak untuk berbagi beberapa hal penting yang terjadi selama tur pertamanya yang menurutnya harus dihindari.

1. "Saya tidak memikirkan [artis pembuka] dengan cermat."

Saat itu, "Saya mempersilakan semua teman saya menjadi pembuka di setiap pertunjukan, bersama para artis lokal di kota tersebut," ujarnya. "Terkadang, ini membawa masalah ke dalam pertunjukan. Akan muncul perseteruan, ada yang tidak pernah tampil atau tidak tahu cara tampil, dan saya memberi panggung untuk mereka." Namun, ia segera menyadari bahwa sementara penyelenggara pertunjukan "Tidak terlalu peduli apakah kami serius atau tidak", rumor mulai merebak. "Saya lalu sadar bahwa audiens pasti berkomentar banyak tentang seperti apa pertunjukan Yung Gravy."

Apa yang dia pelajari dari pengalaman itu? "Semua yang terjadi di pertunjukanmu mencerminkan dirimu."

2. "Kami benar-benar berimprovisasi dalam segalanya."

Di awal, "Saya tidak terlalu banyak merencanakan," ujar Yung Gravy.

Namun, saat dia, "Melakukan peningkatan dan menyewa manajer tur baru yang sudah mengelola tur untuk $uicide Boy$ dan Lil Peep," pakar tersebut membuatnya sadar. "Dia memberi tahu saya semua hal yang belum benar-benar saya sadari tentang tur, dan berbagai hal yang saya lewatkan." Misalnya, bagaimana dia "Tidak menyampaikan dengan baik kepada [tim] apa saja yang akan dilakukan selama pertunjukan. Saya mengundang semua artis yang saya kenal di setiap kota, dan melakukan berbagai hal yang bisa menimbulkan citra buruk tentang saya. Jadi ada reputasi buruk yang melekat pada saya, yang bahkan tidak saya ketahui... Butuh waktu yang cukup lama sesudah itu untuk memperbaikinya."

3. "Hal penting yang saya benar-benar abaikan di masa awal adalah pemeriksaan suara."

"Pada tur pertama, saya bahkan tidak benar-benar tahu apa itu pemeriksaan suara, dan tidak terlalu peduli, jadi saya melakukan semua pertunjukan tanpa pemeriksaan suara. Banyak beredar video saya berteriak ke mikrofon. Suara saya terdengar sangat buruk di atas panggung.

"Kalau soal tur, menurut saya penting untuk benar-benar memastikan bahwa kamu memberikan pengalaman yang baik kepada audiens, karena itu memiliki dampak yang cukup lama kepada mereka. Seiring waktu, saya benar-benar melihat lebih banyak orang yang kembali di acara meet and greet, [termasuk] orang-orang yang datang ke tiga tur berturut-turut untuk acara meet and greet. Jumlah [penggemar] yang kembali selalu meningkat. Jadi saya merekomendasikan kepada semua orang agar meluangkan waktu, uang, dan perhatian pada [pemeriksaan suara]."

4. "Saya tidak tahu cara kerja tur yang sesungguhnya."

"Saya waktu itu baru saja memiliki agen bagus yang memesan semuanya. Tiket juga terjual karena lagu saya sedang populer," ujarnya tentang tur pertamanya. Namun, dia tidak memiliki dukungan yang tepat. "Akhirnya saya memperbaiki diri dan sekarang pertunjukan saya merupakan pengalaman yang benar-benar berbeda. Saya sudah membuat set yang sesuai, DJ saya dan saya merencanakan semuanya. Sekarang, saya memiliki... tim yang sesungguhnya, dan saya pikir itu cukup penting kalau lokasi pertunjukan cukup besar."

Spotify for Artists membantumu mengembangkan basis penggemar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.

Bagikan cerita ini
Related Stories