Penyanyi-Penulis Lagu Lintas Genre, ODIE, Mengembangkan Audiensnya Sebesar 69%: Begini Caranya

Timothy "Timmhotep" Cornwall / February 22, 2021

Cara ODIE dan timnya di EMPIRE berusaha mengembangkan audiensnya seiring perkembangan musiknya, dan bagaimana pengujian Discovery Mode sesuai dengan strateginya.

Izinkan ODIE untuk memperkenalkan dirinya kembali. Sesudah merilis album debutnya yang disukai banyak orang, Analogue, pada tahun 2018, dengan single hit "North Face" dan "Little Lies", penyanyi-penulis lagu lintas genre yang lahir di Kanada dan sekarang tinggal di California ini sedang mempersiapkan album keduanya untuk dirilis di akhir tahun ini.

Berbicara kepada Spotify for Artists dari studio rekaman di Los Angeles, artis berusia 24 tahun ini menjanjikan rekaman barunya akan menjadi cerminan musik dari perkembangan pribadinya dalam beberapa tahun sejak Analogue. “Inti dari rasa artistik saya, sejak saya mulai membuat musik, adalah untuk menunjukkan pertumbuhan spiritual saya sendiri,” ujarnya. Sesudah kesuksesan debutnya, tantangan yang harus ia hadapi adalah membuat audiens tumbuh bersamanya. Melalui labelnya, EMPIRE, ODIE adalah salah satu artis yang menguji Discovery Mode, alat baru Spotify for Artists yang memungkinkan artis menjangkau audiens baru di Spotify secara lebih baik. Sedang mengerjakan album berikutnya, dia berhenti sejenak membuat musik untuk memberi tahu kami sedikit tentang betapa Discovery Mode cocok dengan strateginya dan membantunya mencapai tujuannya.

Meskipun kadang-kadang dikategorikan sebagai "alt R&B", musik ODIE adalah campuran dari semua genre yang sudah memengaruhinya sepanjang hidupnya: mulai dari hip hop, rock, alternatif, pop, R&B, hingga musik Nigeria yang diperkenalkan orang tuanya kepadanya. saat dia masih kecil. Menyebut artis ikonoklastik seperti Kid Cudi dan Frank Ocean sebagai pengaruh, ODIE bangga akan selera musiknya yang beragam dan musiknya yang sulit diklasifikasi. “Saya tidak benar-benar menganggap diri saya sebagai artis R&B, saya tidak benar-benar menganggap diri saya sebagai seorang rapper, saya tidak benar-benar menganggap diri saya sebagai artis musik alternatif,” jelasnya. “Saya hanya membuat musik yang saya suka, dan itu adalah puncak dari semua yang saya suka.” Keingintahuan dan kemauan untuk bereksperimen dengan genre baru membuat musiknya menjadi favorit di playlist editorial Spotify yang tidak terikat genre dan didorong tren, seperti Lorem dan Pollen, dan di kalangan penggemar yang juga tidak terikat genre.

Sebagai artis independen pendatang baru yang sudah melihat kesuksesan awal dalam kariernya, ODIE ingin bisa mengembangkan musiknya dan mengajak audiensnya sebanyak 1,65 juta pendengar yang terus bertambah setiap bulan bersamanya seiring perkembangan musiknya. Bagi ODIE dan teman sekaligus manajernya, Chris Emmett, menjembatani kesenjangan antara musik lama dan baru memerlukan pendekatan holistik. “Kami ingin ini menjadi perjalanan yang lebih bermakna dibandingkan [sekadar] promosi musik," ujar Emmett. “Ini bukan hanya tentang merilis lagu; tetapi lebih menunjukkan aspek kehidupan. Bagi mereka, itu berarti secara konsisten merilis musik yang mengarah ke album baru, seperti single-nya di tahun 2020 "Slowly" dan "Miss Summer"—yang terdengar mirip dengan Analogue —dan EP mendatangnya, N.F.A. [No Future Ambition] Demos , yang menggambarkan kondisi emosinya di antara Analogue dan masa sekarang. “Saya sudah membuat begitu banyak musik dalam enam bulan terakhir dan tahun lalu, jadi kami merasa sudah punya rencana untuk apa yang akan kami rilis tahun ini, tahun depan, dan arah visi kami ke depannya.”

Sementara itu, mengembangkan audiensnya adalah kunci dari rencana mereka. Saat mereka menyediakan materi transisi baru kepada penggemar saat ini, mereka juga ingin pendengar baru menemukan musik lamanya dan membuka katalognya di Spotify. Discovery Mode membantu mereka mencapai tujuan tersebut dengan memberikan musik ODIE kesempatan untuk menjangkau lebih banyak pendengar Spotify di tempat mereka paling terbuka untuk menemukan musik baru. EMPIRE sudah menjadi satu dari sekelompok kecil label yang menguji fitur pengembangan audiens baru ini dan memberikan masukan untuk memastikan Discovery Mode adalah alat yang bermanfaat bagi artis di semua tahap karier mereka.

Dengan Discovery Mode, tim artis memilih musik yang ingin diprioritaskan dalam rekomendasi algoritmis kami, saat Spotify memakai berbagai sinyal untuk memilih lagu berikutnya yang akan didengarkan pendengar. Kami memberi kesempatan kepada tim artis untuk memilih lagu yang akan kami rekomendasikan, dan kami membantu menemukan pendengar yang kemungkinan besar akan menyukai musik mereka. Sesudah rilis "Miss Summer" musim gugur lalu, tim ODIE di EMPIRE memanfaatkan Discovery Mode sebagai uji coba untuk melihat bagaimana mereka bisa meningkatkan perhatian yang diperoleh dari single baru dan mendorong lebih banyak pendengar untuk membentuk hubungan yang lebih dalam dengan semua musiknya. Mereka melihat audiens ODIE bertambah 69%, yang membuat royaltinya naik secara signifikan, dibandingkan dengan sebelum memakai Discovery Mode.

Discovery Mode masih dalam tahap pengujian awal, tetapi dengan hasil yang menjanjikan ini—dan umpan balik dari mitra—kami akan memperluas akses ke lebih banyak label di akhir tahun ini. Rekomendasi algoritmis kami adalah alat yang ampuh untuk menjangkau calon penggemar di Spotify yang ingin menemukan musik baru. Untuk artis independen seperti ODIE, yang musiknya tidak mudah dikategorikan ke dalam satu genre, algoritma Spotify bisa secara pintar menguji musiknya dengan pendengar yang mungkin merespons dengan baik. Selain itu, karena tidak diperlukan anggaran di muka untuk memulai, alat ini bisa diakses oleh label dan distributor dari semua skala—sehingga memberi semua artis kesempatan untuk menarik lebih banyak perhatian, mengembangkan basis penggemar, dan memiliki kontrol lebih besar atas kesuksesan mereka di Spotify. “Dengan alat ini, musik bisa diakses oleh artis independen seperti kami,” ujar Emmett. “Alat ini sangat berguna karena membantu memperluas jangkauan musik kami.”

Bagi ODIE, untuk mengubah pendengar kasual menjadi penggemar setia, dia harus berbagi pengalaman hidup yang relevan, menjadikan pengalaman pribadi sebagai sesuatu yang universal—seperti yang sudah dilakukan oleh para idolanya. “Saat saya mendengarkan musik, sebagai penggemar, saya tidak mendengarkan Kid Cudi dan berpikir, 'Oh, saya ingin tahu apa yang Cudi alami saat dia menulis itu'”, ujarnya. “Saya berpikir, dia menarasikan hidup saya. Dan sekarang, semakin saya konsisten, semakin saya bisa menjadi narasi bagi kehidupan anak muda [dewasa ini]. Orang-orang akan bisa tumbuh dan berkembang bersama saya.”

Spotify for Artists membantumu mengembangkan basis penggemar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.

Bagikan cerita ini