Memakai Canvas: Tips Utama tentang Cara Berinteraksi dan Memikat Penggemar dengan Visual Pendek Berulang

Musik dan seni selalu menjadi kombinasi yang sempurna, dan setiap artis tahu bahwa identitas visual mereka adalah cara yang sangat penting untuk memikat dan terhubung dengan penggemar. Canvas, alat gratis dari Spotify for Artists, adalah gambar sampul album untuk era streaming. Sebagai artis, kamu bisa meng-upload visual berulang dengan durasi tiga hingga delapan detik untuk setiap lagu sebagai cara yang telah terbukti berhasil untuk memikat penggemar dan membuat mereka tetap terlibat. Data membuktikan bahwa: 20% pendengar lebih cenderung menambahkan lagu ke playlist mereka kalau mereka melihat Canvas.

Meskipun meng-upload Canvas cukup mudah, membuat Canvas yang tepat untuk audiensmu adalah seni sekaligus sains. Dalam episode The Game Plan ini, kami mengajak para artis dan ahli untuk membantumu membuat strategi Canvas yang sempurna dan berbagi wawasan tentang cara mereka memakai alat tersebut dengan optimal.

Berikut adalah tiga tips utama mereka untuk memakai Canvas:

1. Sederhana Lebih Baik

Pilih cuplikan video tanpa omongan, nyanyian, atau rap, dan jangan pakai gambar berkedip cepat. Selain itu, jangan pakai teks atau tipografi.

2. Pilih Gaya yang Menarik

“Continuous loop” terlihat tidak terputus, ”hard cut” memiliki titik edit yang jelas, dan ”rebound” adalah pengeditan yang memutar klip maju, lalu mundur.

3. Bagikan ke Media Sosial

Kapan pun kamu atau penggemar membagikan lagumu dari Spotify ke Instagram, Snapchat, atau Facebook Story, Canvas akan terus berputar di latar belakang.

Lihat Semua: 10 Tips untuk Memanfaatkan Canvas secara Maksimal

Su Lee, artis synth pop asal Korea Selatan, mengatakan, “Untuk artis seperti saya yang melakukan semuanya sendiri,” kuncinya adalah kemampuan, “untuk mengubah dan berganti Canvas kapan pun (kamu) mau.”

San Holo, artis elektronik yang bekerja sama dengan direktur kreatif Thorwald, juga beranggapan bahwa melengkapi musik dengan visual melalui Canvas memiliki nilai yang besar. “Gambar sampul bagi kami adalah bagian dari kisah,” ujar musisi yang berbasis di Belanda ini. “Dan, dengan Canvas, kami bisa menceritakan sedikit lebih banyak.”

Tonton episode lengkap The Game Plan di bawah ini, dan klik di sini untuk mulai memakai Canvas.