Warner’s Ericka J. Coulter on Kickstarting Your Fan Base

November 15, 2022

Pakar di A&R membedah cara mengidentifikasi dan mengembangkan audiens.

Sebagai artis, kamu tahu penggemar adalah yang terpenting. Namun, apa sebenarnya penggemar itu? Apa yang bisa kamu lakukan untuk memahami dan terhubung dengan mereka? Dalam wawancara baru-baru ini untuk podcast Co.Lab Sessions, SVP A&R dari Warner Records, Ericka J. Coulter, berbincang tentang strategi sukses yang bisa kamu terapkan untuk mendapatkan penggemar pertama dan mengembangkan basis penggemar setia.

Selain merupakan profesional di industri musik, semangat Coulter dalam mendukung para artis membuatnya menciptakan gerakan industri musik dan panggung artis di LA, yakni TheBasement. "Kamu mungkin adalah artis dari label besar dan masih bingung tentang langkah selanjutnya, atau kamu mungkin artis independen yang melakukan hal yang kamu sukai, tetapi masih membutuhkan dorongan ekstra," ujarnya. "Ini adalah ruang bagimu untuk mencari orang yang bisa membantu."

Baca terus untuk mengetahui saran Coulter tentang tiga hal utama yang perlu kamu ingat untuk meningkatkan audiensmu.

"Apa pesannya?"

Penggemar, ujarnya, "Ingin merasakan sesuatu yang jujur. Kami ingin tahu tentang dirimu, dari mana kamu berasal, bagaimana kamu bisa sampai terjun ke musikmu, dan seberapa konsisten kamu nantinya. Kalau kamu terus berkarya dan saya menyukainya, saya akan terus mendengarkannya. Saya akan benar-benar mendalaminya. Dan nantinya, saat kamu mencoba bereksperimen dan melakukan hal lain, saya akan mendukungmu. Oleh karena itu, apa pun yang kamu coba, saya akan menikmatinya."

Mulailah selalu dengan mendefinisikan pesan yang ingin kamu sampaikan sebagai seorang artis, katanya. "Relevansi seperti apa yang ingin kamu hadirkan kepada audiens? Dari sana, fokuslah pada musikmu, lalu ke citramu, dan identitasmu secara keseluruhan untuk membangun basis penggemar."

"Keluarlah untuk bersosialisasi."

"Saat ini, setiap orang di seluruh dunia bisa merekam, mengolah, membuat master, dan melakukan segalanya di kamar tidur mereka," jelasnya. "Itu luar biasa. Namun, yang jadi masalah adalah kamu tidak terlihat."

"Jadi, kamu harus mengekspos dirimu. Kalau kamu mau orang mendengarkanmu, kalau kamu mau ditemukan, kalau kamu mau bertemu dengan orang yang tepat, kalau kamu mau ditampilkan di TheBasement, kamu harus keluar dan bersosialisasi." Dan itu, "Adalah yang harus kamu lakukan selain memposting di media sosial dan bersikap konsisten dengan musikmu. Kamu harus melakukan semuanya."

"Saya tidak menyuruhmu tampil di Staples Center besok, jadi mari kita mulai dari yang kecil," tambahnya. "Cari informasi. Bersosialisasi. Kalau kamu seorang artis, tetapi tidak pernah hadir dalam acara para artis, mohon maaf, kamu tidak menarik [untuk] saya." 

"Rilis karyamu."

"Saya pernah bertemu artis dan manajer yang datang kepada saya, lalu [mengatakan], 'Rekaman saya sangat luar biasa,'" katanya. Namun, saat Coulter bertanya kepada para artis itu apakah mereka pernah merilis musik, mereka berkata, "'Tidak, karena saya menunggu sampai saya menandatangani kontrak, baru setelah itu kita akan merilisnya, dan kemudian kita akan melakukan X, Y, dan Z.' Itu tindakan yang sangat buruk. Kamu harus merilis karyamu. Kamu harus membuktikannya sendiri... Audiens mungkin tidak menyukainya atau akan sangat menyukainya, tetapi bagaimana kamu tahu kalau karyamu hanya tersimpan di laptop?"

Dengarkan episode lengkap Co.Lab Sessions dengan Ericka J. Coulter, lalu tengok episode podcast Co.Lab Sessions lainnya tentang membangun timmu, menciptakan suasana seputar musikmu, melindungi kariermu, dan banyak lagi.

Spotify for Artists membantumu mengembangkan basis penggemar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.

Bagikan cerita ini
Related Stories