Beberapa praktik terbaik untuk menggunakan alat visual baru.
Canvas, yang saat ini dalam versi beta terbatas, membuat artis dapat meng-upload visual berulang sendiri ke track mereka di Spotify. Dengan opsi untuk menyempurnakan setiap dan semua lagumu dengan gambar bergerak yang unik, kamu bisa bercerita, menjelaskan konteks, membangun dunia, dan menjangkau audiens secara sangat kreatif. Menggunakan app seluler Spotify, kamu bisa memberikan pengalaman yang jauh lebih kaya kepada audiens dengan menghubungkan mereka menggunakan cara yang benar-benar baru. Setelah mempelajari dasar-dasar cara membuat dan meng-upload Canvas, gunakan berbagai tips berikut ini untuk memaksimalkan visualmu, mengubahnya menjadi pernyataan yang dapat menginspirasi dan melibatkan penggemar.
1. Pilih cuplikan video tanpa adegan berbicara, bernyanyi, atau bernyanyi rap.
Dengan klip yang hanya berdurasi 3-8 detik, Canvas tidak disinkronkan ke track, jadi sulit untuk mencoba menyinkronkan video ke lirik; malah akan menciptakan efek overdub yang canggung.
2. Jangan gunakan penggalan video cepat atau terlalu banyak gambar berkedip.
Terlalu banyak penggalan cepat dapat membuat Canvas-mu sulit dipahami secara visual, dan gambar berkedip mungkin akan mengganggu orang yang melihatnya.
3. Ingat untuk tidak keluar dari "area aman".
Jangan posisikan sesuatu yang penting di "area tersembunyi" (yang hanya terlihat di ponsel tertentu), dan ingat bahwa kontrol pemutar akan menghalangi sebagian bagian bawah layar.
4. Tidak perlu mencantumkan judul lagu dan nama artis.
Nama artis, judul lagu, dan durasi track sudah terlihat di tampilan Sekarang Memutar di app seluler Spotify. Manfaatkan setiap sentinya dengan membiarkan gambar berbicara sendiri.
5. Pelajari ketiga jenis loop.
Pelajari opsi loop dan pilih yang terbaik untuk gambarmu. Continuous Loop terlihat mengesankan seperti gif berulang yang "mulus" tanpa awal atau akhir yang jelas. Mungkin perlu mencoba beberapa kali untuk membuatnya dengan benar, tapi hasilnya pasti sepadan. Titik edit terlihat jelas di loop Hard Cut , tetapi—seperti yang ditunjukkan dalam contoh dari L'Impératrice ini— bisa disamarkan secara artistik. Rebound adalah opsi termudah bagi pembuat video pemula untuk mendapatkan klip yang mulus. Opsi ini memutar klip maju, lalu mundur. Seperti yang ditunjukkan contoh ini dari Tune-Yards, pengulangannya terlihat mengalir dan memukau. (Ingat—ini hanya berfungsi di app seluler kami!)
6. Coba sampaikan kisah lengkap dalam durasi yang diberikan.
Jutaan orang super kreatif telah membuktikan bahwa tak perlu banyak hal untuk membuat video yang menarik. Canvas mungkin hanya berdurasi 3 hingga 8 detik, tetapi jalan cerita yang tidak lengkap atau video musik yang dipotong secara drastis dapat membuat penggemar menginginkan lebih. Untuk mendapatkan inspirasi, lihat beberapa contoh jadi di sini.
7. Tampilkan visi di seluruh profil Spotify-mu.
Kemungkinan kamu sudah meng-upload gambar sampul, gambar profil, gambar header, dan mungkin playlist. Jadi apa yang kamu lakukan di Canvas hanyalah satu bagian dari citramu di Spotify. Coba ciptakan visi artistik yang kohesif di profilmu. Homme menggunakan motif setengah lingkaran dalam visual Canvas-nya—tema yang juga muncul di gambar sampul dan bahkan judul tracknya.
8. Coba membuat tema atau narasi yang mencakup seluruh album.
Alih-alih membuat 12 visual terpisah untuk albumnya di tahun 2019, Tangerine Dream II, Alex Wiley menghubungkan track dan visual dengan motif TV yang berkedip dan tablo ruang tamu yang surealis.
9. Jangan ragu untuk memperbarui.
Tidak seperti gambar yang dicetak pada sampul album fisik, kamu bebas mengubah Canvas-mu dari waktu ke waktu, atau seiring perubahan penampilanmu. Billie Eilish, misalnya, memperbarui Canvas-nya untuk mengapresiasi penggemarnya. Ia mengisi setiap track dengan versi animasi seni penggemar. Ubah Canvas-mu untuk menyampaikan cerita, menjelajahi berbagai visi, membuat orang tetap terlibat—atau hanya untuk bersenang-senang!
10. Selaraskan musikmu dengan momen aktual.
Apakah ada sinergi antara lagumu dan salah satu hari raya? Apakah ada berita yang menginspirasimu? Canvas adalah alat untuk mengekspresikan diri, dan kamu bisa memperbaruinya setiap kali mendapatkan inspirasi. Sebagai contoh, Tycho melakukan perombakan katalog untuk Pride, memperbarui semua Canvas-nya guna merayakan bulan tersebut. Karena Canvas bisa diubah, lagumu dapat menggambarkan peristiwa terkini secara berbeda.
-Spotify for Artists